Arif Arva (Penyelenggara dan Penggiat Demokrasi)
Apresiasi Pilkada Serentak Tanpa Kecurangan Serta Politik Uang
Inilah wajah demokrasi di Indonesia, pelaksanaan pilkada serentak yang akan diselenggarakan 27 Juni nanti harus di apresasi oleh semua kalangan baik dari kelompok penyelenggara pilkada, peserta pilkada dan masyarakat pemilih. Penyelenggara harus mengapresiasi pelaksanaan pilkada serentak dengan menjungjung tinggi netralitas, jujur, adil, akuntabel dan transparansi sebagai penyelenggaraan pilkada serentak.
Hal ini diperlkukan supaya tidak ada kecurigaan dan kecemburuan antar peserta pilkada yang bisa berakibat menimbulkan kegaduhan. Sementara para peserta pilkada harus mejunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan sportifitas, tidak melakukan kecurangan-kecurangan seperti kampanye gelap ataupun politik uang. Para peserta juga harus berhati legowo dan bijaksna jika kalah dalam pelaksaan pilkada tersebut tanpa memprovokasi pendukungnya untuk melakukan tindakan anarkis.
Selain penyelenggara dan peserta pilkada, masyarakat juga berperan aktif dan harus lebih selektif serta sebijak mungkin dalam menggunakan hak pilihnya. Artinya tidak hanya ikut sebagai pemilih pada 27 Juni nanti, akan tetapi juga cerdas dalam memilih calon-calon yang memiliki kapa bililtas dalam memimpin daerah serta menolak keras adanya politik kotor seperti politik uang yang dilakukan oleh peserta pilkada.
Sinergitas elemen yang menjadi komponen dalam pilkada serentak ini akan menciptakan penyelenggaraan pilkada yang baik secara administrastif maupun teknis. Pada akhirnya pilkada akan terwujud secara damai, berkualitas dan demokratis sehingga menjadi wajah baru demokrasi Indonesia yang lebih baik.
by : Arif Arva
Comments
Post a Comment